Mentan Kembali Panen Pedet di Bone Sulawesi Selatan

By Admin


nusakini.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali melakukan panen pedet hasil Inseminasi Buatan (IB) sebayak 1.000 ekor, di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Dilokasi yang sama terdapat juga 1.000 ekor sapi induk yang dipamerkan pada cara panen pedet yang didampingi oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita besrsama Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Arifin Nu'man, dan Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi di lapangan bola Desa Hulo Kecatan Kahu Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan. Hadir pada acara tersebut beberapa pejabat pusat dan daerah, stakeholder serta peternak.

Panen pedet ini dilakukan secara berturut-turut yang sebelumnya telah dilaksanakan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dan setelah ini rencana akan dilaksanakan di Lampung. Pada acara ini dilakukan pelaksanaan IB dan penyerahan beberapa penghargaan antara lain penghargaan kepada Bupati Enrekang, Bupati Bone dan Bupati Sidrap dalam mendukung pembangunan peternakan di Sjlawesi Seatan, penghargaan kepada inseminator terbaik hasil IB, penyerahan polis asuransi ternak, serta Launching UPSUS SIWAB dan GERBANG PATAS.

Pada acara panen pedet sebelumnya di Lamongan, Menteri Pertanian telah meluncurkan Upaya Khusus (UPSUS) Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB) yang bertujuan untuk mengakselerasi penambahan populasi sapi potong di dalam negeri. UPSUS SIWAB mencakup dua kegiatan utama yaitu peningkatan populasi melalui IB dan kawin alam yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/PK.210/10/2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting yang ditandatangani MenteriPertanian Amran Sulaiman pada tanggal 3 Oktober 2016.

"Upaya ini dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan asal hewan dan meningkatkan kesejahteraan peternak sekaligus mengejar swasembada sapi tahun 2026 seperti yang ditargetkan Presiden Joko Widodo,"ucap Mentan.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga menyampaikan bahwa UPSUS SIWAB akan memaksimalkan potensi sapi indukan di dalam negeri untuk dapat terus menghasilkan pedet.

Selain kebuntingan dan kelahiran 3 juta anakan sapi dan kerbau, sasaran lain yang ditargetkan tim UPSUS SIWAB adalah penanganan kasus gangguan reproduksi pada sapi sebanyak 300 ribu ekor dimana sebanyak 180 ribu ekor sembuh dan siap untuk di IB, tambahnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen mendukung negara untuk swasembada pangan termasuk pangan asal ternak, ucap Wakil Gubernur saat memberikan sambutan pada acara tersebut.

Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan Abd. Azis menyampaikan ucapan selamat kepada Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan semoga kedepan peternakan dan kesehatan hewan dapat berkembang dan lebih maju. Beliau juga menjelaskan bahwa tujuan dari penen pedet adalah mempercepat produksi secara berkesinambungan.

Bupati Bone mengharapkan ada penabahan petugas IB untuk mendukun meningkatkan populasi ternak termasuk sarana dan prasarananya, minimal ada 2 orang Inseminator dalam 1 desa, ucapnya. (p/mk)